Beritabali.com, KLUNGKUNG. Pemerintah Kabupaten Klungung tak memiliki ambulans laut. Kondisi ini menjadi salah satu keterbatasan akses perawatan pasien dari Nusa Penida menyeberang ke Denpasar maupun Klungkung daratan.
Seperti dialami pasien RS Gema Santi atas nama Ketut Budriani (26) asal Banjar Salang Desa Batukandik, Nusa Penida yang dievakuasi secara darurat. Untuk menyeberang, dia harus ditandu menuju boat untuk dirujuk ke Klungkung daratan dari Nusa Penida.
Pasien terpaksa ditaruh di lantai karena boat penumpang tersebut tidak memiliki fasilitas untuk mengangkut pasien.
Pengadaan ambulans laut telah diusulkan Anggota Komisi III DPRD Klungkung Wayan Widiana yang membidangi Keuangan, Pendidikan dan Kesehatan.
Kader Partai Gerindra ini sudah berkali-kali mendorong agar Pemkab Klungkung memprioritaskan ambulans laut.
Pada saat kejadian, Widiana secara langsung membantu pasien tersebut yang harus diseberangkan dari Nusa Penida menggunakan boat penumpang.
"Sebelumnya, kita di Fraksi Gerindra juga membantu ibu asal Nusa Penida yang mau melahirkan pas sehari sebelum Nyepi. Sampai biaya boat kita biayai untuk Carter. Setelah itu baru Bupati MoU dengan RS swasta untuk Ambulance laut," sebutnya dikutip dari akun sosmed Gerindra Klungkung.