Beritabali.com, KLUNGKUNG.
Narasumber ketiga yakni Hanugerah Kristiono Liestiandre, S.St.Par.,MM juga menyampaikan materi tentang bagaimana
desa wisata perlu menerapakan pengelolaan pengunjung untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali. Hari kedua, materi dilanjutkan oleh I Gede Made Sukariyanto, S.Par.,M.Par dan Ni Made Gandhi Sanjiwani,S.Par.,M.Sc (Godevi) yang khusus memberikan sharing pengalaman dalam mengemas storytelling desa wisata berbasis digital.
Pada kegiatan ini, fasilitat
or dari Dosen MKP membagi peserta pelatihan menjadi enam kelompok yang sekaligus mempresentasikan keunikan atraksi desa wisata Bakas. Kegiatan ini ditutup oleh Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Bali Ni Made Tirtawati, S.Si.,M.Si.
Ia menekankan bahwa pengelola
desa wisata Bakas perlu untuk benar-benar memiliki tim/ komunitas yang memliki perhatian khusus terhadap produk desa wisata Bakas. Dengan adanya tim khusus, produk desa wisata Bakas akan semakin terarah dan semakin mudah untuk dikenal oleh masyarakat umum.
Penulis : Berita Advertorial
Editor : I Komang Robby Patria